12933019_1783069028588142_2423854653806642025_n

Cukup modern ya gaya foto ini?
Untuk ukuran tahun 1920an sepertinya ini memang melewati gaya standar masa itu. Perhatikan penataan buku dan bunga sebagai aksen yang memperindah nuansa.

Oh ya, ini adalah pasangan pengantin yang menyatukan 2 kraton yaitu Kadipaten Mangkunegaran (di Surakarta) & Kesultanan Yogyakarta.

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Mangku Nagara VII yang mempersunting putri ke 12 Sultan Hamengkubuwana VII, yaitu Gusti Kanjeng Ratu Timoer (asma sebelum menikah Gusti Ratu Ayu Marsudarijah).

KGPAA Mangkunagara VII (1885~1944) mulai naik tahta sebagai Adipati Mangkunagaran sejak 1916, selama 28 tahun hingga wafat di usia 59 tahun pada 1944.

12924364_1783069071921471_7693802312846486362_n

Katanya, posisi ini tidak lazim, karena biasanya pengantin putri duduk di kiri pengantin lelaki. Pada foto ini GKR Timoer duduk di sebelah kanan KGPAA Mangkunagara VII.
Entahlah jika sama sama putri Sultan/Sunan, kira kira bagaimana aturcara saat bersanding ya?

12919870_1783069118588133_8260272601543207024_n

Dari pernikahan ini kelak akan lahir putri tunggal Gusti Siti Nurul Kamaril Ngasarari Kusumawardhani alias Gusti Nurul, yang sempat menari pada acara pernikahan Putri Juliana, Belanda pada 1937. Uniknya tarian ini diiringi gending gamelan Kanjut Mesem secara “live” dimainkan dari Pura Mangkunegaran di Solo, melalui telepon.